PENGUKUHAN LPM KELURAHAN SESETAN PERIODE 2011-2014



Guna menyelaraskan kinerja pemerintah kelurahan dengan program Kotamadya Denpasar, Camat Denpasar Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) melantik lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan di Br. Pegok Sesetan, tanggal 3 Juni 2011.“Harapan, pengurus LPM yang baru dikukuhkan bisa bersinergi dengan Kepala Kelurahan untuk menyusun kerja pembangunan. Karena, sesuai amanat perda, LPM ini adalah mitra kerja lurah,”.
Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan Pementasan Sekeha Angklung “Gita Serasi Br. Pegok Sesetan yang akan mewakili Kota Denpasar dalam PKB bulan Juni 2011 nanti. Dalam pemilihan itu, Ketua LPM Kelurahan Sesetan periode 2011 -2014 terpilih sebagai Ketua adalah I Wayan Agus Indrawan, ST, Wakil Ketua: I Gd Tommy Sumartha, ST, Sekretaris : I Made Setiadi, SE, Bendahara : I Nyoman Subaga, ST, Wakil Bendahara : I Nyoman Sudiarta Jaya, dan dilengkapi 9 bidang antara lain :

1. Bidang Agama : Kadek Indrayana, S.Sn, M.Si, Dudik Mahendra, I Made Yudiastra

2. Bidang Pendidikan : Drs. I Ketut Jawita, I Nyoman Wiryadi, S. Pd
I Wayan Marayana, SE

3. Bidang Kamtibmas : I Wayan Windiana, SE, I Ketut Sudiarta, I Made bagia, SE
I Wayan Suparta, I Wayan Sujana

4. Bidang Pembangunan Ekonomi Koperasi dan Lingkungan Hidup : I Ketut Widiantara,
I Nyoman Setiawan, I Wayan Sumesta, ST, I Ketut Suparta, SE

5. Bidang Kesehatan KB dan Kependudukan : dr. I Wayan Dedyana, I Ketut Parwata,
I Wayan Eka

6. Pemuda dan Olahraga : I Made Wiriadi, S.Pd, I Nyoman Darma Bakti, SE,
I Gede Pung Rahmanadi, Dw, Ngr.Nym. Ratnata,
Nym. Suarjana, S.Pd, I Gd. Eka Esa Dariawan, SH,
A.A. Wirata, S.Pd, I Gd. Mahendra

7. Bidang PKK dan Peranan Wanita : Ni Made Yuliantini, dr. Kusuma Dewi,
Ida Ayu Md.Dwijayanti, SH, Luh Widarini, ST

8. Bidang Kesenian dan Sosial Budaya : I Made Widiarta, Komng Indra Wirawan, S.Sn
I Made Sudama, S.Sn, I Gd. Lanang Darma Wiweka,
Km. Uda Pramesti, S.Sn

9. Bidang Humas : I Gd. Jhon Darmawan, SH, Mkn,
I Made Adi Wiadnyana, S.Far, SH, M.H, Bacok Tohjaya, SH
Sutarno.

PENYAKIT MALARIA DAN CARA MENCEGAHNYA

Dengan hasil penelitian dari Alphonse Laverans seorang sarjana Perancis, maka perkiraan yang mengenai malaria lambat laun mulai sirna. Pada mulanya orang mengira penyakit malaria itu dikarenakan oleh keadaan udara buruk dan malaria itupun diambil dari pengerian tersebut yaitu dari kata Mala dan Aria.
Plasmodium termasuk kedalam kelas Sporozoa, kelas sporozoa ini mempunyai ciri-ciri bersel satu ( berukuran mikroskopis ) dan berkembangbiak dengan perantaraan spora-spora, dari anggota kelas sporozoa ini mempunyai sifat yang sama yaitu :

1.
hidup sebagai parasit
2.
tidak mempunyai alat untuk bergerak.
3.
Pembiakan dengan pembentukan spora.
4.
Tidak ada Vakuola kontraktil

Bila dilihat dari ordonya, maka plasmodium ini termasuk kedalam Haemosporodia yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1.
mempunyai spora yang hidup didalam darah
2.
jaringan parenkim pada burung dan mamalia.
3.
Tidak membuat spora yang resisten.

Menurut Norman D. Levine ( 1990 : 83 ), anggota plasmodium ini serupa dengan coccidia klasik, tetapi perbedaannya mereka memasuki eritrosit, bukan memasuki sel usus. Mereka menghasilkan sejumlah mikrogamet yang tidak banyak (biasanya dengan flagella tunggal bukan sejumlsh besar mikrogamet dengan 2/3 flagella. Merozoit mempunyai seluruh organel dari kelompok apikal, kecuali homoid, tetapi 24-26 mikrotubulus sub pelikuler dan 2 roptri, generasi merozoit terdapat dalam jumlah yang terhitung besarnya.

Plamodium berparasit bukanlah pada organ-organ tubuh, seperti tangan, kaki, telinga dan organ lainnya, tetapi plasmodium ini berparasit pada darah manusia ( eritrosit ), plasmodium ini mempunyai ukuran tubuh yang lebih kurang 5ų (mikron), reproduksi yang dilakukannya bisa terjadi secara generatif dan juga bisa dilakukan secara vegetatif. Secara vegetatif / aseksual plasmodium berkembangbiak dengan sporulasi dan terjadi pada insekta.
Perkembangan fase sporogoni hampir selalu terjadi pada tubuh nyamuk, tetapi pada beberapa kadal, ditularkan oleh lalat pasir. Genus Plasmodium dapat dikelompokkan menjadi 11 sub genus dan beberapa sub spesies terdapat dalam kelompok-kelompok ini, lebih dari 100 spesies plasmodium hidup sebagai parasit pada vertebrata, terutama mamalia dan aves ( burung ).
( Elmer R. Noble dan Glenn A. Noble, 1989 : 198 )

Plasmodium ini bukan hanya menyerang hewan pada daerah tertentu saja seperti hanya didaerah sedang saja, di daerah panas saja, ataupun didaerah dingin saja, tetapi plasmodium ini menyerang orang di semua daerah baik daerah panas, daerah sedang maupun daerah dingin. Dari hasil penelitian Plasmodium sp yang menyerang orang-orang didaerah subtropis dan derah sedang atau daerah dingin ternyata bersifat fatal daripada jika menyerang orang-orang dari daerah tropik.

Keparasitan Plasmodium bukan hanya pada sebagian dari hidupnya, seperti hanya pada waktu mudanya saja, atau pada waktu dewasanya saja yang parasit tetapi plasmodium ini berparasit pada inang selama hidupnya sebagai parasit.

Bila kita mengadakan pemeriksaan terhadap plasmodium ini yaitu dengan cara mengambil darah orang yang terkena penyakit malaria, maka terlihat plasmodium ini berbentuk cincin didalam eritrosit ( sel darah merah ) dan dipinggir cincin terlihat inti. Bentuk cincin adalah bentuk malaria muda, tetapi kalau sudah dewasa bentuknya berubah menjadi bundar dengan inti terdapat didalamnya. Kalau lebih tua lagi akan menjadi bentuk membagi diri, jika telah cukup umurnya akan pecah menjadi beberapa bagian peristiwa ini dinamakan dengan sporulasi. Dengan pecahnya bentuk membagi diri, eritrosit turut pecah dan akan tersebar racun-racun kuman dalam peredaran darah.

Sesudah terjadi sporulasi, bagian-bagian kecil ini dinamakan merozoit yang masuk kedalam eritrosit baru, didalam eritrosit baru merozoit berbentuk cincin lagi, proses seperti ini dinamakan siklus berjenis. Bentuk dewasa dari plasmodium, ada yang berubah manjadi :

*
Mikrogamet, jenis jantan dengan inti besar tetapi badan kecil.
*
Makrogamet, yaitu jenis betina, bentuk hampir semua bundar akan tetapi sedikit lebih besar atau intinya besar.
( Syamsunir Adam, 1992 : 67-68 )

Plasmodium dapat digolongkan kedalam endoparasit dimana terdapat dalam sel darah merah dalam saluran darah tetapi stadium-stadium tertentu hidup diluar saluran darah yang tersebut dengan stadium ekstraeritrositer, tetapi masih dalam sel-sel jaringan tubuh. Kita mungkin mengira hanya kita yang dirugian oleh plasmodium ini, yaitu dengan perantaraan nyamuk sehingga menyebabkan penyakit malaria, tetapi ternyata nyamuk pun bisa ikut terkena serangan dari plasmodium ini, Seperti yang dikemukakan oleh Mukayat D. Brotowidjoyo (1987), bentuk aseksual terdapat sebagai parasit dalam eritrosit manusia dan burung, bentuk seksual terdapat dalam tubuh nyamuk Anopheles sp, bentuk seksual itupun hidup sebagai parasit, dan nyamuk dapat mati karena serangan dari plasmodium.

Plasmodium juga disebut parasit stasioner primer, disebut begitu karena plasmodium selama hidupnya selalu berada dalam tubuh inang. Pada waktu sporulasi suhu badan penderita malaria meninggi dan menderita malaria bisa terjadi kekurangan darah, hal ini disebabkan oleh karena plasmodium menyerang dan merusak butir-butir darah merah, karena itulah maka penderita penyakit malaria kekurangan darah.

Macam-Macam plasmodium
Plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria pada manusia, yaitu :

1.
Plasmodium vivax, menyebabkan penyakit malaria tertiana, merupakan penyebab kira-kira 43% kasus malaria pada manusia.
2.
Plasmodium malariae, menyebabkan penyakit malaria quartana, menyebabkan kira-kira 7% malaria didunia.
3.
Plasmodium falciparum, menyebabkan penyakit malaria tropik, merupakan malaria yang paling patogenik dan seringkali berakibat fatal.

Antara spesies-spesies plasmodium tersebut ada perbedaan morfologi dan interval waktu yang dipergunakan didalam siklus schizogoni yang berlangsung. Plasmodium tidak hanya terbatas pada jenis diatas, karena masih banyak jenis plasmodium yang lain tetapi hanya menyerang hewan lain selain manusia,
seperti : Plasmodium brasilianum, yang terdapat pada kera, Plasmodium knowlesei, Plasmodium gallinarium dan masih banyak lagi.

Nyamuk Anopheles
Anopheles adalah salah satu dari 3 jenis nyamuk yang ada, dua diantaranya yaitu nyamuk jenis culex dan aedes
Menurut Maskoeri Jasin ( 1992 : 230 )ciri-ciri umum nyamuk yaitu:

*
mempunyai tubuh yang langsing.
*
proboscis panjang, pada hewan betina menusuk
*
sayap mempunyai rumbai sisik.
*
larva mempunyai kepala besar.
*
abdomen panjang
*
bernapas dengan siphon dan hidup pada berbagai air.
*
hewan betina dewasa mengisap darah aves (burung), mamalia termasuk juga manusia.
*
jumlah sangat besar dan menyebarkan beberapa jenis penyakit.

Dari keterangan diatas dapat kita ketahui bahwa nyamuk yang menghisap darah manusia adalah nyamuk dengan jenis betina, karena yang jantan pada umumnya hanya menghisap cairan-cairan yang terdapat pada tubuhan saja, dari keterangan diatas juga telah disebutkan bahwa nyamuk ini mempunyai jumlah yang sangat besar sehingga menyebabkan penyakit yang juga luas dampaknya.

Menurut Elmer R. Noble dan Glenn A.noble (1989 :748), ciri-ciri Anopheles yaitu :

*
telur dengan pengapung dan diletakkan diair.
*
larva istirahat sejajar dengan permukaan air.
*
pupa : – lebih banyak bagian badan yang bersinggungan dengan permukaan air.
- corong udara pendek dan melebar.
- Spin kecil disamping abdomen.
- Segmen-segmen basal abdomen menempel erat dengan kepala dan toraks.
*
dewasa
1) Jantan : Palpus membesar diujung seperti pemukul.
2) Betina : sayapnya bisa bercak-bercak, palpus panjang, skutelum bulat telur.
*
Posisi istirahat, tegak lurus dengan membentuk sudut 45o.

Dari penjelasan sebelumnya telah diketahui bahwa jenis nyamuk Anopheles mempunyai jumlah yang tergolong besar. Keadaan ini ditambah lagi dengan kemampuan Anopheles pergi sampai sejauh 1 mil dari tempat semula, dengan begitu jenis nyamuk ini menyebarkan penyakit malaria ke orang lain dengan jumlah yang tidak sedikit. Seperti yang dikemukakan oleh Elmer R. Noble dan Glenn A. Noble ( 1989 : 198 ) diantara penyakit pada manusia, malaria merupakan salah satu penyakit yang tersebar luas, paling dikenal dan paling banyak menimbulkan kematian.
Siklus hidup dari penyakit malaria ini adalah sebagai berikut : nyamuk anopheles betina yang mengandung bibit penyakit, menyerang manusia yang sehat, segera sporozoit memasuki sel-sel parenkim limpa, bentuk seperti amoeba yang disebut dengan trophozoit memasuki sel-sel darah dan mengadakan pembelahan, tiap trophozoit berubah menjadi schizon, mengadakan pembelahan berubah menjadi 6 – 36 anak yang disebut dengan merozoit.

Pembelahan thropozoit menjadi merozoit terjadi didalam eritrosit ( sel darah merah). Pada sel darah merah yang mengandung merozoit pecah hingga merozoit menyebar dalam plasma darah setelah lebih kurang 10 hari jumlah parasit cukup banyak, malah pada saat merozoit lepas dari sebuah sel eritrosit yang sudah pecah akan menimbulkan demam pada penderita (hospes), hal ini dikarenakan tersebarnya toksin yang disebarkan oleh Plasmodium malariae. Terjadinya tergantung pada jenis plasmodiumnya. Seperti Plasmodium vivax, yang menyebabkan penyakit malaria tertiana, dengan demam 48 jam sekali, Plasmodium malariae dengan demam 72 jam sekali. Dan Plasmodium falciparum yang menyebabkan malaria tropika dengan demam satu kali sehari ( tidak menentu ).
Setelah schizogony beberapa merozoit menjadi gametocyt, tetapi gamet tersebut tidak akan mengalami perubahan selama dalam tubuh manusia, akan tetapi bila gamet tersebut terhisap oleh nyamuk Anopheles dan masuk kedalam perut, gametocyt akan berubah sebagian menjadi microgamet, 2 gametocyt yang berbeda jenis akan mengadakan peleburan menjadi zigot, selanjutnya didalam tubuh menjadi ookinet yang menembus dinding pencernaan, masuk dalam rongga tubuh, dalam pertumbuhan selanjutnya ookinet menjadi oocyst, biasanya seekor nyamuk betina mengandung 50 – 500 oocyst. Dalam 6 – 7 hari oocyst membelah diri, sporogony menjadi seribu sporozoit dan selanjutnya dalam kelenjar ludah menunggu pemindahan masuk ketubuh manusia lain. ( Maskoeri Jasin, 1992 : 75 ).

Berbagai tindakan yang dapat dilakukan agar terhindar dari bahaya penyakit malaria, yaitu :

*
pada larva : yaitu dengan cara menyingkirkan / memodifikasi habitat-habitat larva, juga melakukan pemberantasan habitat larva dengan insektisida.
*
Pada dewasa : pencegahan dapat dilakukan dengan cara menggunakan pakaian pelindung, penggunaan kelambu, penggunaan lotion penolak nyamuk serta penggunaan insektisida.

Semoga referensi ini bermanfaat.
Rangkuman : refferensi kesehatan

Demam Berdarah


Demam Berdarah Dengue atau DBD biasa menyerang saat musim penghujan. Terlebih negara kita termasuk negara beriklim tropis yang merupakan tempat hidup favorit bagi nyamuk. Demam ini bisa menjadi penyakit yang mematikan jika tidak segera ditangani. Khususnya, anak-anak seringkali menjadi sasaran dari gigitan nyamuk yang menyebabkan penyakit ini. Sebagai orangtua, sebaiknya berusaha mencegah agar anak dan seluruh anggota keluarga agar terhindar dari penyakit ini. Juga perlu bersikap sigap jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala penyakit demam berdarah. Bekali diri Anda dengan informasi seputar penyakit ini agar dapat membantu akibat negatif dari penyakit demam berdarah dengue.


Nyamuk Aedes Aegypti

Wabah demam berdarah yang menarik perhatian dunia pertama kali muncul di Manila pada tahun 1954. Sebagian besar kasus demam berdarah terjadi di negara yang terletak pada daerah tropis dan subtropis. Hal ini tidak mengherankan karena nyamuk suka dengan lingkungan yang hangat untuk hidup.

Nyamuk Aedes aegypti merupakan pembawa virus dari penyakit Demam Berdarah. Cara penyebarannya melalui nyamuk yang menggigit seseorang yang sudah terinfeksi virus demam berdarah. Virus ini akan terbawa dalam kelenjar ludah si nyamuk. Kemudian nyamuk ini menggigit orang sehat. Bersamaan dengan terhisapnya darah dari orang yang sehat, virus demam berdarah juga berpindah ke orang tersebut dan menyebabkan orang sehat tadi terinfeksi virus demam berdarah.

Nyamuk demam berdarah ini memiliki siklus hidup yang berbeda dari nyamuk biasa. Nyamuk ini aktif dari pagi sampai sekitar jam 3 sore untuk menghisap darah yang juga berarti dapat menyebarkan virus demam berdarah. Sedangkan pada malam hari, nyamuk ini tidur. Maka, berhati-hatilah terhadap gigitan nyamuk pada siang hari dan cegah nyamuk ini menggigit anak yang sedang tidur siang.

Kebiasaan dari nyamuk ini adalah dia senang berada di genangan air bersih dan di daerah yang banyak pohon seperti di taman atau kebun. Genangan air pada pot bunga mungkin menjadi salah satu tempat favorit nyamuk yang dapat terlupakan oleh Anda.


Gejala Demam Berdarah

Seseorang yang terinfeksi virus Demam Berdarah Dengue (DBD), umumnya menunjukkan gejala-gejala berikut:

* Demam tinggi terus menerus. Suhu badan sekitar 39 - 40 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan sakit kepala pada penderita.
* Demam tanpa disertai batuk-batuk.
* Sakit perut atau mual.
* Badan terasa pegal atau nyeri pada persendian.
* Muncul bintik-bintik merah, tetapi hal ini tidak selalu terjadi pada setiap kasus.

Jika ada anggota keluarga Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapat pengobatan. Jangan biarkan demam terlalu lama karena dapat mengakibatkan terlambat untuk ditolong. Untuk lebih pastinya, Anda dapat melakukan cek darah.


Bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD)

Ada 4 tipe dari penyakit Demam Berdarah. Jadi, seseorang yang sudah pernah terkena penyakit demam berdarah, tidak berarti dia tidak akan terkena penyakit ini lagi karena ada 3 tipe lainnya yang dapat menyebabkan DBD juga.

Saat terkena DBD, seseorang akan mengalami 3 fase. Yang pertama adalah fase demam selama 3 hari pertama. Berlanjut pada 3 hari selanjutnya yang merupakan fase kritis. Pada fase ini, demam sudah tidak terjadi, tetapi di fase inilah harus waspada agar tidak terkecoh dengan menganggap sudah sembuh dan tidak diberi pengobatan. Tiga hari selanjutnya adalah fase penyembuhan.

Salah satu bahaya dari demam berdarah adalah menganggap demam yang dialami sebagai demam biasa sehingga dianggap ringan dan tidak mendapat perawatan khusus. Apalagi, pada fase kedua, biasanya demam sudah turun sehingga dianggap sudah sembuh.


Pengobatan DBD

Tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan Demam Berdarah. Maka, hal yang dapat dilakukan untuk membantu kesembuhan orang yang terkena penyakit ini adalah:

* Berikan obat penurun panas atau parasetamol.
* Kompres agar panas tidak terlalu tinggi. Kompres sebaiknya dilakukan dengan air hangat, bukan dengan air dingin atau es. Air dingin dapat menyebabkan penderita menggigil sehingga tubuh menjadi panas.
* Minum air putih yang banyak. Penderita DBD biasanya akan kekurangan cairan, maka air putih sangat baik untuk mereka. Air putih juga dapat membantu menurunkan panas. Selain air putih, bisa juga berikan cairan oralit untuk membantu penyembuhan.
* Makanan yang bergizi. Sebenarnya tidak ada pantangan makanan untuk penderita DBD. Berikan makan bergizi agar tubuh menjadi kuat dan dapat melawan virus DBD. Buah-buahan dan sayuran dapat sangat bermanfaat untuk pemulihan.
* Minum air daun jambu dan angkak dapat membantu menaikkan trombosit.

Perawatan bisa dilakukan di rumah jika kondisi penderita tidak buruk dan diperbolehkan oleh dokter. Tetapi, butuh ketelitian dalam merawatnya. Anda juga harus terus berkonsultasi dengan dokter dan melakukan periksa darah setiap hari untuk mengetahui kondisinya. Dirawat di rumah sakit dapat menjadi pilihan jika Anda merasa hal itu lebih aman karena tindakan medis bisa segara diambil jika kondisi pasien menurun juga dimungkinkan diberikan infus untuk menambah cairan pasien.

Hal-hal yang membahayakan dari penyakit DBD karena infeksi virus ini dapat menyebabkan trombosit darah turun menjadi sangat rendah. Yang kemudian akan menyebabkan pembuluh darah menjadi kempis, cairan bocor sehingga darah masuk ke rongga-rongga tubuh dan menyebabkan pendarahan pada telinga, hidung, atau kulit yang dapat mengakibatkan kematian.


Pencegahan DBD

Hal yang terbaik adalah mencegah agar tidak ada anggota keluarga yang terkena DBD. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegahnya yaitu:

* Mencegah perkembangbiakan nyamuk ada di sekitar kita. Anda dapat melakukan gerakan 3M yaitu Menutup tempat penyimpanan air, Menguras bak mandi dan Mengubur barang-barang yang tidak terpakai. Larva nyamuk akan berkembang di genangan air dalam waktu sekitar seminggu. Untuk itu, perlu dicegah kemungkinan benda-benda yang merupakan tempat berkembangnya larva ini seperti pot bunga, kaleng bekas, ban bekas atau barang lainnya yang menampung genangan air, khususnya pada musim penghujan dimana tempat-tempat tersebut dapat menjadi genangan dari air hujan yang turun.
* Cegah agar jangan digigit nyamuk, misalnya dengan cara menggunakan lotion atau obat pengusir nyamuk.
* Mennggunakan bubuk Abate pada selokan dan penampungan air agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
* Jaga kondisi tetap sehat. Kondisi badan yang kuat, membantu tubuh untuk menangkal virus yang masuk sehingga walau terkena gigitan nyamuk, virus tidak akan berkembang.

Demam Berdarah tidak dapat dianggap sebagai penyakit ringan. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian. Maka, tindakan pencegahan dan selalu waspada terhadap penyakit ini dapat melindungi orang-orang yang Anda kasihi dari bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD.

JALAN SANTAI WARGA SESETAN


Dalam rangka perayaan HUT Kodya Denpasar ke – 19 tanggal 27 Pebruari 2011, Kelurahan Sesetan mengadakan Jalan sehat sejauh 7 KM pada tanggal 20 Pebruari 2011.

Jalan Santai tersebut di ikuti Seluruh masyarakat Kelurahan Sesetan, dan dilepas oleh Bapak Camat Denpasar Selatan. Kepala Kelurahan Sesetan I Nyoman Agus Mahardika, SKM, M.Kes, merasa terharu dan bangga disertai semangat yang tinggi saat melaksanakan olah raga di tengah-tengah warga masyarakat. Walaupun kesibukan masyarakat sangat padat namun terbukti saat ini masyarakat masih sempat meluangkan waktu untuk melaksanakan kegiatan olahraga gerak jalan bersama.

TEMU WIRASA


Hari sabtu 12 Pebruari 2011 di Balai Banjar Karya Darma Sesetan dlaksanakan Acara Pisah Kenal Kepala Kelurahan Sesetan yang digagas oleh Kelurahan Sesetan dan Hari Senin, 14 Pebruari 2011 bertempat di halaman Kantor Kelurahan Sesetan – Kota Denpasar, sekitar pukul 20.00 WITA dilanjutkan acara temu kangen antara anggota Pusdikom Gajah Putih Sesetan dengan Kepala Kelurahan Sesetan yang lama I Made Sukarata, SE, MSi sekaligus perkenalan dengan Kepala Kelurahan Sesetan yang baru I Nyoman Agus Mahardika, SKM, M.Kes.
Acara ini didukung oleh Pusdikom Gajah Putih Sesetan yang dihadiri pula oleh Jero Bendesa Adat, Desa Pekraman Adat Sesetan, Polmas Sesetan, Babinsa dan Kepala Lingkungan se-kelurahan Sesetan.
Perlu juga diinformasikan bahwa Kepala Kelurahan Sesetan yang lama I Made Sukarata, SE, MSi menduduki jabatan sebagai Sekretaris Kecamatan Denpasar Selatan, Sedangkan Kepala Kelurahan Sesetan yang baru I Nyoman Agus Mahardika, SKM, M.Kes. adalah mantan Pegawai Dinas Kesehatan.
Dalam acara yang penuh rasa keakraban tersebut Ketua Pusdikom Gajah Putih Sesetan I Nyoman Wiryadi, S.Pd menyatakan atas nama seluruh anggota Pusdikom mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada bapak I Made Sukarata, SE, MSi atas Kerja sama, dorongan dan dukungan sebagai Kepala Kelurahan Sesetan dalam rangka pembangunan dan pengembangan Desa yang berdampak pada peningkatan ketenteraman dan ketertiban masyarakat di Desa sesetan.
Selanjutnya dalam sambutan Jero Bendesa Adat, Desa Pekraman Adat Sesetan menguraikan bahwa beliau merasa sangat berkesan dengan pengalaman atas kebersamaan seluruh anggota Pusdikom Gajah Putih Sesetan dan kedekatan dengan Kepala Kelurahan beserta staf sekaligus sebagai pendukung program-program kerja kelurahan.
Kepada I Nyoman Agus Mahardika, SKM,M.Kes.selaku Kepala Kelurahan yang baru, Seluruh anggota Pusdikom Gajah Putih Sesetan menyatakan selamat bertugas. Harapan kiranya prestasi yang pernah ditorehkan oleh Kepala Kelurahan Sesetan yang lama terus dilanjutkan dan ditingkatkan.

PEMBUATAN KTP MASSAL
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas kependudukan. Kartu ini wajib dimiliki oleh warga negara Indonesia yang berusia di atas 17 tahun.
Anda yang tinggal di Sesetan harus punya KTP . Bagimana mengurus KTP ?
Pada tanggal 27 Nopember 2010 kantor Kelurahan Sesetan dipenuhi oleh warga dalam rangka pembuatan KTP massal. Pembuatan KTP massal ini merupakan salah satu program kelurahan Sesetan sehingga bagi warga masyarakat yang belum atau KTPnya sudah kedaluwarsa (mati) lebih mudah membuat kembali. Dalam pelaksanaan kegiatan ini pihak kelurahan Sesetan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Denpasar yang sudah menyiapkan satu unit mobil keliling lengkap dengan fasilitasnya serta tenaga profesional dalam pembuatan KTP ini.
Persyaratan Pembuatan KTP sudah lebih mudah karena hanya melengkapi syarat-syarat berikut :
* Foto Copy Kartu Keluarga
* KTP yang masa berlakunya sudah habis
Begitu administrasi sudah lengkap dan proses yang lain sudah selesai KTP langsung jadi saat itu juga.